Sabtu, 22 Januari 2011

BNSP: Soal UN 2011 Dipastikan Berbeda

Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Gunawan Indrayanto menuturkan, soal-soal UN yang disajikan nanti dibuat dalam enam paket dengan isi soal yang berbeda. Di mana lima paket untuk soal inti dan satu paket sebagai cadangan. Sengaja dibuat berbeda-beda supaya dalam satu ruangan itu peserta tidak melakukan kerja sama karena setiap soal tidak sama, meski dalam pembagian nanti di setiap ruangan itu kemungkinan yang memperoleh soal sama hanya satu hingga dua orang,” ujar dia saat memberikan sosialisasi kisi-kisi pada pelaksanaan UN kepada Kepala DinasPendidikan (Diknas) se-Sulsel di Singgasana Hotel, kemarin.

Tak hanya soal yang berubah, dalam penentuan kelulusan siswa tidak lagi mengacu pada nilai UN. Namun, akan mempertimbangkan nilai ujian sekolah (US), nilai akhir harus baik untuk penilaian empat mata pelajaran, serta menyelesaikan seluruh program pembelajaran sesuai jenjang pendidikan. Empat mata pelajaran yang dimaksud, yakni agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, estetika, dan pelajaran jasmani, olahraga, serta kesehatan.

Selain itu, pelaksanaannya tidak lagi menerapkan sistem pengulangan seperti sebelumnya. “Sistem ini baru pertama kali diterapkan.Itu mengacu pada hasil masukan sejumlah masyarakat dan tenaga didik terkait pelaksanaan UN tahun sebelumnya yang dinilai banyak merugikan siswa,” ungkap dia. Tim BSNP akan melakukan uji petik di sejumlah lokasi UN di seluruh Indonesia dengan mengambil satu sampel lembar jawaban UN (LJUN) dan langsung membawa ke Jakarta guna diperiksa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar